Posts

Showing posts from July, 2018

Akhir Dari Koalisi, SBY : Partai Demokrat Menyatakan Berkoalisi Dengan Partai Gerindra

Image
Rakyat Utama . Akhir Dari Koalisi, SBY : Partai Demokrat Menyatakan Berkoalisi Dengan Partai Gerindra. Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal sulitnya membangun koalisi dengan Presiden Joko Widodo, disayangkan istana. Pertemuan langsung maupun telepon selama ini sudah cukup lancar. Bahkan sudah ada kesepakatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah seorang menteri setelah pilpres 2019 nanti. Belakangan, Demokrat yang berlabuh di koalisi umat tanpa ‘pamit’ dengan Jokowi, dinilai sebagai sikap yang tidak menggambarkan seorang negarawan. Bahkan SBY menyebut sulit membangun koalisi dengan Jokowi. “Itu pernyataan tidak baik. Seakan-akan tidak ada pertemuan sama sekali selama ini. Padahal, sudah dilakukan pertemuan empat mata yang diketahui publik maupun yang tidak diketahui, antara Pak Presiden dengan Pak SBY.  Sudah ada gentlemen’s agreement (kesepakatan). Tapi Pak SBY mengakhirinya dengan cara seperti ini. Ini kan tidak baik. T

Arief Poyuono Dapat Teguran Keras Dari Prabowo Subianto

Image
Rakyat Update . Prabowo Subianto mengungkapkan kekecewaannya kepada Saudara Arief Poyuono. Saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing-masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekre

Gerindra : PKS Dan PAN Setuju Usung Prabowo Jadi Capres Di Pilpres 2019

Image
Rakyat Press . Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menuturkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Kesepakatan tersebut telah diambil setelah pertemuan yang terjadi antara Prabowo Subianto, Sohibul Iman dan Zulkifli Hasan di kediaman pribadi Prabowo, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7) siang.   Dalam pertemuan itu disepakati Presiden 2019 tetap Prabowo,” ujar Sugiono melalui pesan singkat, Sabtu (14/7).  Menurut Sugiono, dalam pertemuan tersebut hadir pula Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Pertemuan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu jam.  Namun demikian, kendati sudah sepakat untuk berkoalisi, namun sampai sekarang, ketiganya belum memutuskan siapa yang kelak akan dipilih sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo. Sementara terkai

Prabowo Turut Melibatkan NU Dalam Memutuskan Cawapres

Image
Rakyat Id . Bila membicarakan kedekatan hubungan Prabowo dengan Ulama , sesungguhnya sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal kedekatan Prabowo dengan NU salah satunya, hubungan tersebut telah terjalin sejak beliau menjadi tentara muda. Prabowo mengatakan , TNI yang bertugas di daerah operasi militer juga dekat dengan NU. Beliau mengungkapkan bahwa anggota TNI muda biasanya datang ke rumah kiai untuk berguru atau menuntut ilmu ketika hendak bertugas ke suatu daerah. Hal inilah salah satu penyebab kedekatan Prabowo dengan NU. Pada senin malam, 16 juli 2018, bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj di Gedung PBNU. Selain memperat hubungan dengan silaturahmi, kedatangan Prabowo juga untuk berkonsultasi mengenai bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang. Selama lebih dari satu jam , keduanya mengadakan pertemuan tertutup. Dikatakan oleh Prabowo sendiri, bahwa pertemuan tersebut

Gara-Gara Kelakuannya Arief Puyono, Mendapat Surat Dari Prabowo , Inilah Isi Suratnya

Image
Rakyat Digital . Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing – masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ini merupakan teg

Inilah Surat Teguran Prabowo Subianto Untuk Arief Poyuono

Image
Rakyat Aktual . Saudara Arief Poyuono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing-masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ini merupakan tegur

PAN: Prabowo Jenguk SBY Bikin Adem, Koalisi Urusan Belakangan

Image
Pos Warta . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Partai Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono   (SBY) yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyambut baik momen pertemuan itu. “Kan bagus kalau antar tokoh saling menjenguk, apakah dalam suka maupun duka, kala sehat dan tidak sehat. Kan bagus sekali kalau itu terjadi. Mudah-mudahan di tahun politik ini menjadi adem,” ujar Zulkifli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Pertemuan antartokoh politik membuat situasi politik semakin damai dan harmonis. Soal koalisi Pilpres 2019, itu bisa dibahas pada kesempatan lain. “Koalisi apa tidak itu urusan belakangan lah,” ujarnya. Zulkifli mengaku semalam juga telah menjenguk SBY. Namun, karena SBY tengah beristirahat ia pun tak berkesempatan untuk bertemu. “Ya saya juga kemarin nengok, cuman Pak SBY lagi istirahat, kita doakan Pak SBY lekas sembuh,” kata Zulkifli. Zulkifli juga turut angkat bicara te

Prabowo : Negara Kita Sakit dan Elite Bangsa Bertanggung Jawab Atas Penyakit Ini

Image
Portal Utama . Prabowo Subianto mengibaratkan Indonesia seperti manusia yang sedang sakit. Untuk mengobati sakit tersebut, ia pun menyebut bangsa Indonesia butuh dokter dan memeriksa di laboratorium. Namun, saat ini, ia menilai banyak elite bangsa Indonesia yang tak percaya dengan hasil pemeriksaan laboratorium yang menyebut Indonesia dalam kondisi sakit. “Elite bangsa Indonesia tidak mau percaya dengan hasil laboratorium. Kalau bilang kolesterol kita 300, kita justru marah dengan laboratorium itu. Kenapa kok 300? Loh ini hasil bapak. Coba ubah, turunin ,” ungkap Prabowo. Mantan danjen Kopassus itu pun menilai, itulah sifat elite bangsa Indonesia yang suka menipu rakyat termasuk dirinya sendiri. Untuk itu, ia meminta elite bangsa untuk bertanggung jawab atas penyakit bangsa Indonesia. “Pendapat saya, negara kita sakit dan elite bangsa bertanggung jawab atas penyakit ini. Elite bangsa kita menurut saya hatinya beku dan hanya memikirkan diri sendiri, serakah dan

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri

Image
Portal Fakta . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin. Prabowo dan rombongan yang mengenakan pakaian pranakan Mataram sesuai aturan masuk ke kawasan makam raja-raja yang tiba sekitar pukul 14.25 WIB itu disambut para abdi dalem dan juru kunci makam itu. Setelah menyalami para abdi dalem, Prabowo bersama rombongan langsung menuju makam Sultan Agung Hanyokrokusumo setelah berjalan beberapa menit, meski begitu Prabowo hanya tersenyum dan tidak berkata apapun. Selama perjalanan dari gerbang menuju makam Prabowo Subianto belum bisa diwawancarai para wartawan, hanya saja salah satu dari rombongan berkata,”Nanti ya (wawancaranya), setelah ini,” kata pria itu. Prabowo dan rombongan masuk kawasan makam dari pintu timur atau arah ke Mangunan Dlingo Bantul. Sebelum kunjungannya ke makam raja-raja Imogiri, Prabowo mengunjungi Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede Yogyakar

Prabowo Beri Surat Teguran Untuk Waketum Gerindra

Image
Portal Aktual . Prabowo Subianto kecewa terhadap saudara Arief Poyuono. Ia mengatakan saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan putra mahkota partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya dan tidak boleh memberikan pernyataan diluar kapasitas masing-masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pe